Sinopsis Bab 1 “Beautiful
as the Day” pada Novel Five Children and
It karya Edith Nesbit
Novel Five Children and It adalah novel yang menceritakan 5 tokoh dan
peri. Kelima anak tersebut adalah, Cyril dikenal sebagai Squirrel, Anthea dikenal
sebagai Panther, Robert dikenal sebagai Bobs, Jane dikenal sebagai Pussy, Hilary
- adik bayi mereka, yang selalu mereka panggil Lamb, dan peri yang dipanggil
sebagai Psammead. Setting tempatnya di pedesaan di daerah Kent, sebelumnya
mereka tinggal di London selama 2 tahun. Ketika di London, mereka menganggap
hidup mereka seperti di penjara, karena mereka tidak di ijinkan keluar oleh
orangtuanya. Sepertinya, ini ada kaitannya bahwa tinggal di kota lebih diperhatikan
dan banyak orang-orang di kota lebih menjalani hidup masing-masing. Juga, banyak
orang yang tinggal di kota lebih memikirkan bagaimana caranya untuk
menghasilkan uang. Sepertinya sari hal tersebut akan muncul beberapa tindak kriminal
seperti mencuri, merampok dan lainnya. Tingkat kriminalitas di kota lebih besar
dibandingan di desa, makanya banyak perumahan di kota memiliki pagar yang
tinggi. Hal tersebut bisa jadi karena mereka tidak ingin di ganggu, atau mereka
ingin menghindari tindak pencurian. Selain itu, di novelnya di ceritakan bahwa
anak-anak di kota banyak yang nakal tidak seperti di desa ketika anak-anak nya
melakukan kesalahan, bibi, paman atau saudaranya akan menjelaskan mana yang
benar dan salah.
Mereka tinggal bersama Martha,
pengurus rumah tangga baru, karena ayahnya pergi dalam perjalanan bisnis dan
ibunya pergi mengunjungi nenek mereka yang sedang sakit. Ketika di London,
mereka benar-benar diawasi oleh kedua orangtuanya, tapi ketika tinggal di desa,
mereka dititipkan ke pengurusnya. Ini menunjukan kekhawatiran kedua orangtua
mereka lebih sedikit ketika anak-anaknya tinggal di desa. Dan juga asumsi saya kehadiran
dan ketidakhadiran orangtua mereka bisa mempengaruhi hasrat mereka ketika
meminta permintaan ke si peri.
Dalam bab 1, “Beautiful as the Day”,
ketika mereka bermain dipantai dan menggali pasir mereka menemukan peri yang “berbeda”
dari peri biasanya. Peri itu seperti gabungan beberapa hewan. Matanya ada
ditanduknya seperti siput, telinganya seperti kelelawar, tubuhnya gendut
seperti laba-laba ditutupi dengan bulu-bulu yang lembut dan tebal menutupi
lengan dan kakinya seperti seekor monyet. Saat mereka tahu bahwa peri itu bisa
mengabulkan permintaan, 4 tokoh anak-anak itu(karena Lamb masih kecil, dia
tidak dilibatkan dalam meminta permintaan kepada perinya) meminta menjadi “cantik”
kepada si perinya. “Cantik” yang mereka inginkan ternyata menjadi orang yang
dewasa. Karena Hilarry/Lamb tidak dilibatkan, dia satu-satunya yang tidak
mengalami perubahan. Pada awalnya, hillary sempat takut untuk dibawa sama
kakak-kakaknya, tapi salah satu dari mereka berhasil membujuk Hillary. Ketika mereka
pulang kerumah, Martha hanya membawa Hillary dan mengusir yang lainnya, karena
mereka berubah. Dalam bagian ini, tokoh Hillary dan Martha menjadi sorotan
karena Hillary sebagai anak kecil percaya kepada 4 tokoh anak-anak tersebut,
sedangkan Martha yang bisa dikatakan sudah dewasa menganggap pengakuan (mereka
yang telah berubah menjelaskan bahwa mereka adalah anak-anak tersebut) itu bohong
dan mengusir mereka.
Mereka pergi dan menunggu hingga matahari
terbenam. Mereka kembali kerumah saat mereka telah kembali ke keadaan semula
menjadi anak-anak. Martha bilang bahwa ada 4 orang dewasa yang mengaku sebagai
mereka dan mencoba menipunya, namun Martha tidak mempercayai mereka, dan untungnya
4 anak-anak itu telah kembali. Sepertinya
perkataan anak kecil lebih dipercaya dibandingkan orang dewasa. Apa ada
kaitannya bahwa orang dewasa karena telah menjalani banyak hal lebih “bisa”
untuk berbohong dibandingkan anak kecil? Ini juga menjadi catatan penting, karena
setiap mereka memiliki hasrat selalu diakhiri dengan nilai-nilai yang mereka
ambil dari sana sebagai pelajaran untuk tidak sembarang meminta permintaan. Lalu,
yang digarisbawahi juga kenapa keinginan mereka menjadi cantik harus menjadi
dewasa? kemungkinannya, ketika mereka melihat diri mereka berbeda dari orang-orang
disekitar mereka yang kebanyakan adalah orang-orang dewasa membuat mereka ingin
mengikuti apa yang mereka lihat.