Saturday, November 24, 2012

Cerita Sakura


“Sakura!”
Sudah hampir 1 jam sakura belum keluar dari kamar mandi, kebiasaan dia jika mandi selalu lama. Neneknya sudah 15 menit memanggilnya, tetapi dia belum keluar juga. Hari ini, hari pertama dia masuk SMA, setelah 2 tahun duduk di bangku SMP. Sakura adalah gadis yang sangat pintar, dia duduk di bangku SMP hanya 2 tahun, bisa disebut Akselerasi. Selain itu, dia pintar memainkan 2 alat musik yaitu piano dan biola. Sejak kecil, dia tinggal bersama ayahnya di Jepang, setelah 6 tahun dia pindah ke Indonesia karena kedua orangtua mereka bercerai. Sang ibu memilih untuk kembali ke Indonesia, tetapi 1 tahun kemudian, dia meninggal karena penyakit jantung. Sakura akhirnya tinggal bersama neneknya di Bandung.

“sakura!” panggil neneknya lagi
cotto matte1 jawab Sakura
Walaupun telah lama tinggal di Indonesia hampir 8 tahun, tetapi dia tetap menggunakan bahasa jepang kepada neneknya. Karena dia pikir, neneknya pun pintar bahasa jepang. Bukannya dulu Indonesia pernah dijajah oleh jepang? Jadi dia pikir tidak masalah menggunakan bahasa jepang kepada nenek tersayangnya itu. “berapa lama lagi kamu akan didalam? Waktu shubuh sudah mau habis sakura..!” tambah nenek
Sakura dari semalam memang tidak bisa tidur memikirkan bagaimana hari esoknya di SMA, tetapi perasaannya itu terkadang berubah menjadi muram. Dia takut, di SMA nanti teman-temannya akan menganggap dia aneh. Sejak SMP, Sakura tidak memiliki teman dekat. Semua teman-temannya menjauh darinya, karena mereka menganggap sakura mirip SADAKO2. Pernah anak laki-laki melihat dia, ternyata dia langsung jatuh sakit, padahal memang dia sedang sakit demam. Neneknya tahu bagaimana keadaan Sakura, walaupun Sakura tidak pernah bilang pada neneknya.
“sakura, bekalmu sudah nenek simpan di meja. Seperti biasa bento kesukaanmu” kata nenek
arigato obaasan” jawab Sakura
Di perjalanan, ada seorang laki-laki yang sedang kebingungan mencari jalan. Sepertinya anak SMA, dilihat dari seragamnya sama persis seperti yang dipakai Sakura.
“maaf, kamu mencari SMA pertiwi? Tanya Sakura
“oh, iya benar. Kamu tahu? Sepertinya kita satu sekolah” jawab pemuda itu
“lurus, lalu belok kanan” jawab Sakura
Laki-laki itu sekilas melihat Sakura, dia merasa Sakura gadis yang baik dan ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Dia melihat bunga jatuh tepat diatas rambutnya, dia mengambilnya dan memeberikannya kepada Sakura sambil berkata “terima kasih ya, saya duluan”. Sakura memegang bunga itu dan menyimpannnya.. menyimpan juga di dalam hatinya.
Apa yang Sakura pikirkan memang benar. Tak ada satupun teman perempuan yang mau mendekatinya, karena ternyata dikelasnya ada salah satu tetangganya yang tahu bagaimana Sakura. Dia menyebarkan info buruk, bahwa Sakura mempunyai pengaruh buruk terhadap teman-temannya. Laki-laki yang dia temui di hari pertama dia masuk, ternyata satu kelas dengannya. Namanya adalah Rasya. Rasya selalu berusaha untuk dekat dengan Sakura, tetapi terlalu banyak orang yang menyukainya, karena selain tampan, Rasya populer di sekolah. Rasya selalu bersikap baik, dia ingin membuktikan bahwa Sakura gadis baik.
Minggu depan, sekolahnya akan mengadakan kejuaraan kesenian. Sakura ingin sekali mengikutinya. dia memutuskan untuk meminta kepada teman-temannya agar dia bisa ikut.
“aku pikir Sakura jangan diikutsertakan di kejuaraan kesenian, bisa-bisa 1 sekolah lari melihat mukanya yang mirip SADAKO itu”
“Aku juga berpikir seperti itu.”
Radia dan Kushi sedang asyik berbicara tentang Sakura, mereka tidak tahu jika Sakura dari tadi mendengar percakapan mereka. “maaf, bisakah aku ikut pertandingan kesenian? Aku ingin sekali ikut” pinta Sakura
“Sa..ku..ra kita tidak...”
“mmm, aku tahu aku memang aneh. Tapi, aku ingin seperti kalian mewakili kelas kita. Setidaknya sekali ini saja. Aku akan berlatih rajin, aku.. aku..”
“baiklah, tapi kamu tidak akan membuat kita pingsan bukan” tanya radia bercanda
“hm..mm aku bukan SADAKO. Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu”
Semenjak itu, mereka bertiga menjadi sahabat. Pulang sekolah, mereka selalu makan bareng di restoran temannya radia. Kushi pun yang terlihat jutek ternyata sangat baik. Kebaikan mereka karena Sakura pun sangat baik. Ketika ujian 1 minggu lagi, Sakura membuatkan catatan ringkas mengenai rumus matematika yang tidak pernah radia mengerti dari semenjak SMP, baginya pelajaran itu seperti bom bagi kehidupannya. Kenapa matematika harus menjadi salah satu syarat kelulusan? Inilah yang tidak dia sukai. Tapi, radia tidak pernah menyangka Sakura akan membantunya seperti itu. Sakura dan Rasya pun akhirnya bisa menjadi dekat. Karena sebelumnya rasya dengan Radia dan Kushi berteman sebelumnya. Mereka selalu jalan bersama. Tanpa tahu, bagaimana perasaan mereka satu sama lain.
“Rasya!” panggil seorang gadis cantik
Gadis itu bernama Indah. Dia sudah lama menyukai rasya, tetapi tidak pernah tahu bagaimana perasaan Rasya yang sebenarnya. Sakura melihat kedekatan mereka, dia merasakan jika gadis itu memang menyukai rasya. Entah apa yang dirasakan Rasya sendiri.
Ketika Sakura memainkan alat musik, semua orang terpukau. Mereka belum pernah meihat Sakura seperti itu. Sakura terlihat cantik, karena rambut yang biasanya menutupi muka nya itu dia ikat. Sakura memainkan Biola, sedangkan Radia piano, dan Kushi yang menyanyi. Mereka memenangkan pertandingan musik. Setelah hampir 1 bulan berlatih bersama dan membuat mereka akhirnya menjadi teman. Indah melihat rasya selalu tersenyum ketika melihat Sakura. Dia tidak bisa menerima itu. Dia memutuskan untuk medekati Sakura dan membuatnya jauh dari rasya.
“sakura?” tanya indah
“iya, anda siapa? Ada yang bisa saya bantu?” jawab Sakura
“selamat ya, permainan biolamu sangat bagus”. Puji Indah
“Arigato gozaimasu”
“tidak salah lagi, kamu pernah tinggal lama di jepang. Bahasa jepangmu sangat bagus, dan aku mendengar kamu selalu disebut mirip SADAKO kan?
“hm..mm tapi aku bukan SADAKO” jawab Sakura
“aku ingin menjadi temanmu. Boleh? Sepertinya kamu gadis yang baik Sakura”
“hai”
Ketika Sakura sedang di toilet, dia mendengar bahwa Radia dan Kushi menjadi buruk dimata orang-orang karena dekat dengan dirinya. Sakura merasa bersalah, lalu dia memutuskan untuk menjauhi Radia dan Kushi tanpa memberikan penjelasan apapun kepada mereka. Indah pun menghasut Sakura untuk lebih baik menjauhi kedua temannya itu, karena mereka akan semakin membenci Sakura jika rumor buruk itu semakin menyebar di sekolah mereka.
apa yang harus ku lakukan tuhan? Pinta Sakura dalam hati
“bilang kepada mereka apa yang kamu rasakan Sakura” kata rasya
Sakura kaget, apa yang ada didalam hatinya Rasya tahu. “aku tidak tahu apa yang ada dalam hatimu, tapi matamu mengatakan bahwa kamu tetap ingin menjadi bagian dari mereka, benar kan?” tanya Rasya lagi. Sakura berhenti memainkan biolanya, lalu menangis. Dia bilang semuanya kepada rasya, kenapa dia menjauhi Radia dan Kushi. Dia tetap ingin menjadi teman mereka, tapi tidak ingin ada berita buruk terhadap temannya itu. Rasya mengerti, lalu dia bilang jangan perdulikan apapun yang orang lain katakan, apakah mereka ingin jauh dari Sakura, jia tidak kenapa harus menjauhi mereka. Kata-kata itu membuat Sakura berpikir bahwa tindaknnya salah.
Radia bingung apa yang harus dia lakukan terhadap Sakura. Kenapa akhir-akhir ini Sakura menjauhi mereka. Awalnya dia memutuskan untuk menerima keputusan Sakura telah menjauhi dia dan Kushi, tetapi Kushi berpikiran lain. Lebih baik mereka menanyakan langsung kepada Sakura apa yang terjadi. Mereka merasakan perubahan dalam diri mereka berkat Sakura, mereka lebih dekat dengan tuhan, selama ini mereka pun merasakan Sakura memberikan pengaruh yang baik. Tetapi, kenapa dia tidak ingin berteman lagi dengan mereka?
“kita harus menanyakannya pada Sakura, radia” kata Kushi “selama ini aku merasa kita adalah teman baik, aku sayang kepada Sakura”
“iya, aku juga kushi”
Di taman belakang, ketika Sakura sedang membaca novel sendirian. Dia mendengar 3 orang membicarakan hal buruk tentang kedua temannya itu. Sakura membantah perkataan mereka, dan meminta mereka menarik kembali kata-kata buruk mereka tentang radia dan kushi. 3 perempuan itu malah mendorong Sakura dan memakinya. Sakura tidak peduli, yang penting mereka menarik perkataannya. Rasya melihat kejadian itu, lalu berlari ke kelas memberitahu radia dan kushi, bahwa Sakura sedang bertanding membela mereka.
Melihat kejadian itu, radia menyuruh 3 orang itu berhenti. Sebelum mereka pergi, Sakura meminta lagi 3 perempuan itu menarik kata-katanya, dan mereka pun setuju. Lutut Sakura berdarah, Kushi lalu membawanya ke ruang kesehatan. Disana, radia dan Kushi menanyakan kenapa Sakura menjauhinya.
“kenapa kamu melakukan ini, apa kamu bodoh? Melukai dirimu sendiri untuk hal seperti itu” Kata radia
“aku tidak ingin orang-orang berkata buruk tentang kalian, aku hanya ingin mereka tahu kalian adalah orang baik” jawab Sakura
“apa kamu menganggap kita teman? Kenapa kamu menjauhi kita? Tanya Kushi
“aku.. sayang kalian. Aku hanya tidak ingin kalin dekat denganku, tetapi orang-orang berbicara buruk tentang kalian”
“dasar bodoh, kenapa kamu percaya orang lain? Harusnya kamu bilang apa yang kamu rasakan. Teman itu berbagi juga kesedihan Sakura. Bukankah selama ini kamu mengajarkan itu kepada kita? Jawab Kushi
“kita masih berteman kan? Tanya Radia
Mereka pun berpelukan dan mennagis. Rasya melihat itu ada rasa senang dalam dirinya telah membuat mereka bersatu kembali. Radia dan Kushi mencari tahu, siapa dibalik ini semua. Ternyata, Indah yang telah melakukannya. Mereka bilang kepada Sakura bahwa Indah pelakunya. Mereka ingin memberikan peringatan kepada Indah, tetapi Sakura menolaknya. Dia yang akan bilang kepada Indah. Sakura menemui Indah yang sedang duduk kesal karena perbuatannya telah diketahui radia dan kushi.
“indah..” sapa Sakura
“apa? Kamu mau bilang pada Rasya seperti Radia dan Kushi juga? Jawab Indah kesal
“tidak... merekapun tidak akan bilang apapun kepada Rasya, aku melarangnya”
“kenapa? Aku tidak bersimpati dengan sikap polosmu itu”
“maafkan aku, jika aku merebut perhatian Rasya darimu, tetapi aku tidak tahu jika kamu menyukainya. Jika kamu menyukainya, kenapa kamu tidak mengatakannya?”
“aku... sejak SMP sudah menyukainya, makanya aku selalu dekat dengannya, tetapi dia tidak pernah tahu perasaan ku. Dan semenjak dia mengenalmu, dia.. makanya aku berteman denganmu itu semua pura-pura saja, aku benci sama kamu”
Sakura hanya diam dan tersenyum. Dia bilang kepada Indah, jika dia memang suka kepada rasya, kenapa tidak bilang kepadanya. Kenapa harus menghancurkan persahabatan orang lain dulu, kenapa harus menyakiti orang untuk mendapatkan sesuatu. Dan, karma terjadi kepada Indah. Rasya tidak menyukainya. Rasya tahu apa yang terjadi, dan memang rasya menyukai perempuan lain. Indah menyadari perbuatannya dan itu semua telah berdampak baginya.
Radia dan Kushi melihat Rasya dari jauh, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu kepada Sakura. Mereka berdua izin pulang duluan, mereka berniat memberikan kesempatan untuk Rasya mengatakan perasaannya. Radia dan kushi tidak sabar menunggu kabar gembira dari Sakura, mereka menunggu Sakura di Restoran biasa. Sesampainya sakura d restoran, Radia dan Kushi memberikan sederet pertanyaan, kapan ngedate? Gimana rasya mengatakannya?
“kita hanya berteman”
“apa? Berteman? Bukannya kalian saling menyukai?” tanya Kushi
“suka bukan berarti harus jadian kan? Jawab Sakura
Sakura memutuskan untuk melanjutkan ke Jepang, untuk tinggal bersama ayahnya. Dia akan membawa neneknya juga kesana. Bagaimanapun, suami neneknya adalah orang Jepang. Makam suami neneknya ada di Jepang. Rasanya nostalgia untuk neneknya kembali ke Jepang setelah sekialn lam. Itulah alasan Sakura untuk tidak menerima Rasya. Dan...
Cinta dan persahabatan telah mewarnai kisah Sakura. Tetapi, Sakura lebih memilih persahabatan. Karena baginya cinta Rasya hampir membuat dia kehilangan 2 sahabatnya. Walaupun sebenanrnya dia tahu, rasya jugalah yang menyatukan mereka. Menyukai seseorang bukan untuk memilikinya, cukup menyimpannya didalam hati sebagai kenangan indah masa SMA.

No comments:

Post a Comment